I thought you were my love
I thought you were my everything
I believed that you would be my last love
I laughed only for you
I lived only for you
I believed in your love and that it was happiness
It’s all lies. All lies
Your love for me was all lies
You’ve hurt me so
You left me crying
You said you’ll love only me, protect only me
Your love was all lies
You took away my heart and my love
and leaving me was love
Being loved by one person
Giving love to one person
I foolishly believed that person would be you
It’s all lies. All lies
Your love for me was all lies
You’ve hurt me so
You left me crying
You said you’ll love only me, protect only me
Your love was all lies
You took away my heart and my love
and leaving me was love
{RAP}
To say it was love was a lie
Saying that you loved me was a lie
Saying it was eternal was a lie
Left me Only with the words that she’ll come back
Where did she go (We’re falling further apart)
WHere did she go We’re falling further & further apart
I’ll love only you
Just in case you came back, back to me
I can’t love again
Even though you hurt me, and saddened me
I’m waiting only for you
It’s all lies, All lies
Our separation was all a lie
Because you are my love, my all
I’m waiting only for you
Tuesday, August 30, 2011
After Love One MyFavourite Song :)
Posted by MohdHafiz at 2:30 AM 0 comments
Tuesday, August 9, 2011
Cinta Islamik ??
Memang sudah menjadi naluri remaja untuk bercinta dan dicintai. Sudah menjadi kebiasaan mereka apabila mereka yang dilamun cinta ini menjadikan agama sebagai landasan bagi menghalalkan percintaan sebelum perkahwinan yang sudah terang-terangan haram dalam Islam. Antara ayat-ayat yang kerap mereka ucapkan seandainya berbicara tentang cinta adalah:
'ala..aku couple dengan dia sebab nak tolong dia berubah..'
'saya cintakan awak kerana Allah..'
'Kita couple tapi bukan buat maksiat pun..'
Firman Allah S.W.T:
"Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk." (Al-Israa': 32)
Allah menurunkan ayat ini kerana iman manusia ada turun naik nya, mungkin hari ini iman kita setebal tembok batu tapi mungkin keesokannya iman kita menjadi lebih nipis daripada kulit bawang. Bagaimana kita bisa menjamin kekuatan iman kita sedangkan kita mendekati zina? Bercinta atau lebih tepat ber'couple' sebelum adanya ikatan perkahwinan yang sah adalah landasan utama yang akan mendekatkan diri kita dengan zina. Bermula dengan perasaan sayang yang konon-konon berlandaskan agama, secara automatik perasaan rindu akan terbit. Rindu ini akan membelenggu minda dan menjadikan kita alpa.
'macam mana nak cakap dengan dia ni? Aku sayang dia!'
'kalau minta 'break', nanti dia sanggup tunggu aku ke?'
'
'tak apa kot, kami bukan macam pasangan lain,kami jaga pergaulan walaupun 'couple'
'kita couple ni kan sebab nak berubah sama-sama. Tak salah..'
Sahabat, andai percintaan ini berjaya berakhir dengan pernikahan yang sah sekalipun ia terbina atas dasar maksiat. Kesannya?. Nauzubillah! Hanya Allah sahaja yang mengetahui segala-galanya.
Menolak cinta sebelum adanya pernikahan yang sah tidak bermakna kita perlu beserah 100% tanpa usaha. Usaha yang perlu kita lakukan adalah dengan menjadi hamba Allah yang terbaik dan sentiasa berdoa kepada-Nya. Sebagaimana janji Allah yang berbunyi, Allah menciptakan lelaki yang baik adalah untuk perempuan yang baik. Begitulah juga sebaliknya.
Firman Allah di dalam Surah An-Nur:
"dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik " (Al-Nur 24 :26)
Iya, untuk sabar dan menolak sesuatu yang telah menjadi 'realiti kehidupan' ini memang pahit, tapi yakinlah bahawa buahnya sangat manis. Insya-Allah! Ayuh! Kita sibukkan diri agar dapat kuatkan diri dan hati. Ayuh! Kita ubah prinsip, andai sebelum ini kita jadikan agama landasan untuk menghalalkan apa yang haram, sekarang kita jadikan agama sebagai landasan menolak untuk mengadakan hubungan percintaan sebelum pernikahan. Ayuh! Kita abadikan doa ajaran Rasulullah ini dalam sujud ;
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin orang-orang bertaqwa" (Al-Furqan 25:74")
'ala..aku couple dengan dia sebab nak tolong dia berubah..'
'saya cintakan awak kerana Allah..'
'Kita couple tapi bukan buat maksiat pun..'
Firman Allah S.W.T:
"Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk." (Al-Israa': 32)
Allah menurunkan ayat ini kerana iman manusia ada turun naik nya, mungkin hari ini iman kita setebal tembok batu tapi mungkin keesokannya iman kita menjadi lebih nipis daripada kulit bawang. Bagaimana kita bisa menjamin kekuatan iman kita sedangkan kita mendekati zina? Bercinta atau lebih tepat ber'couple' sebelum adanya ikatan perkahwinan yang sah adalah landasan utama yang akan mendekatkan diri kita dengan zina. Bermula dengan perasaan sayang yang konon-konon berlandaskan agama, secara automatik perasaan rindu akan terbit. Rindu ini akan membelenggu minda dan menjadikan kita alpa.
'macam mana nak cakap dengan dia ni? Aku sayang dia!'
'kalau minta 'break', nanti dia sanggup tunggu aku ke?'
'
'tak apa kot, kami bukan macam pasangan lain,kami jaga pergaulan walaupun 'couple'
'kita couple ni kan sebab nak berubah sama-sama. Tak salah..'
Sahabat, andai percintaan ini berjaya berakhir dengan pernikahan yang sah sekalipun ia terbina atas dasar maksiat. Kesannya?. Nauzubillah! Hanya Allah sahaja yang mengetahui segala-galanya.
Menolak cinta sebelum adanya pernikahan yang sah tidak bermakna kita perlu beserah 100% tanpa usaha. Usaha yang perlu kita lakukan adalah dengan menjadi hamba Allah yang terbaik dan sentiasa berdoa kepada-Nya. Sebagaimana janji Allah yang berbunyi, Allah menciptakan lelaki yang baik adalah untuk perempuan yang baik. Begitulah juga sebaliknya.
Firman Allah di dalam Surah An-Nur:
"dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik " (Al-Nur 24 :26)
Iya, untuk sabar dan menolak sesuatu yang telah menjadi 'realiti kehidupan' ini memang pahit, tapi yakinlah bahawa buahnya sangat manis. Insya-Allah! Ayuh! Kita sibukkan diri agar dapat kuatkan diri dan hati. Ayuh! Kita ubah prinsip, andai sebelum ini kita jadikan agama landasan untuk menghalalkan apa yang haram, sekarang kita jadikan agama sebagai landasan menolak untuk mengadakan hubungan percintaan sebelum pernikahan. Ayuh! Kita abadikan doa ajaran Rasulullah ini dalam sujud ;
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin orang-orang bertaqwa" (Al-Furqan 25:74")
Posted by MohdHafiz at 9:57 PM 3 comments
Subscribe to:
Posts (Atom)